Puding hitam dalam panci presto

CarnesOrang 4
1 bintang2 bintang3 bintang4 bintang5 bintang (Penilaian 5)
Cargando ...

Por Angela

Resep ini dari ibu saya, salah satu dari sedikit yang saya simpan. Dia adalah juru masak yang hebat tetapi saya tidak pernah menuliskan resepnya karena saya tidak pernah berpikir saya akan merindukannya, sekarang saya harus menggunakan memori fotografis.

Daging sosis darah adalah salah satu yang paling manis, agar-agar dan enak yang bisa kita temukan di pasaran. Biasanya kami menggunakannya untuk menambah rasa pada sup khas, tapi pasti sedikit dari Anda yang tahu bahwa itu bisa digunakan dan itu bagus untuk jenis resep lain seperti yang akan saya ajarkan untuk Anda buat hari ini.

Puding hitam dalam panci presto

Resep cetak
Puding hitam dalam panci presto
  • Angela
  • Jenis resep: daging
  • Porsi: 4
  • Total waktu:

Bahan-bahan

  • 1 sosis darah atau betis seberat satu setengah kilo
  • 2 Cebolla
  • 4 zanahorias
  • 1 gelas brendi
  • 1/2 gelas anggur putih
  • 1
  • Peterseli
  • Garam
  • Gelas air 1
  • 1/2 gelas minyak zaitun extra virgin
  • 4 kentang

Persiapan

  1. Letakkan panci presto di atas api sedang dan tambahkan sedikit minyak zaitun. Saat panas, tambahkan puding hitam dan dua bawang bombay yang sudah dipotong empat. Cokelat semuanya dengan api besar sampai bawang bombay berwarna cokelat keemasan, dan kami pindahkan sosis darah sehingga semua sisinya juga berwarna keemasan.

  2. Setelah siap, kami menambahkan wortel yang sudah dipotong-potong besar dan kami putar beberapa kali agar terpanggang.

  3. Tambahkan brendi dan aduk semuanya dengan sendok kayu. Setelah sekitar 5 menit, kami menambahkan anggur putih ke dalam kompor dan membiarkannya menguap.

  4. Dalam lesung kami menyiapkan bawang putih, peterseli, dan sedikit garam. Kami menghancurkan semuanya dan menambahkan sedikit air. Tambahkan campuran ke dalam panci. Sekarang saatnya menutup panci presto dan karena mulai berbunyi bip, kita harus menghitung ½ jam memasak.

  5. Setelah itu kita buka dan masukkan kentang yang dipotong menjadi dua dan tutup panci lagi hingga 12 menit pemasakan.

Catatan: Jika saus tidak kental, angkat daging, kentang, dan wortel, panaskan hingga mengecil. Ini bisa dilewatkan melalui blender tetapi akan memiliki konsistensi lain.


Temukan resep lain dari: Resep Daging, Resep mudah

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.

  1.   Silvia dijo
    dahulu 7 tahun

    Resepnya enak!
    Persiapannya sangat mirip dengan yang saya gunakan untuk semur (masakan tradisional seumur hidup, dalam kasus saya Kastilia), tetapi beberapa hari lalu sosis darahnya keluar dengan spektakuler mengikuti resep ibumu. Saya biasanya menggunakan panci presto untuk hampir semua hal, Anda hanya perlu menguasainya :)
    Terima kasih banyak telah membandingkannya.

    Sebuah ucapan.

    Balas Silvia
  2.   Carmen dijo
    dahulu 7 tahun

    Pasti luar biasa. Besok saya akan melakukannya karena saya yakin itu akan bagus.
    terima kasih

    Balas Carmen
  3.   Sergioco dijo
    dahulu 7 tahun

    Saya melakukannya persis seperti yang Anda tunjukkan, saya akan memberi tahu Anda bagaimana hasilnya. Salam pembuka

    Balas Sergioco
  4.   Mercedes Bermejo Sanles dijo
    dahulu 6 tahun

    Sangat kaya. Terima kasih.

    Balas Mercedes Bermejo Sanlés
  5.   Julius ignacio dijo
    dahulu 6 tahun

    Bukan anggur putih, anggur merah memberi warna lebih gelap dan terlihat lebih tradisional. Tambahkan sedikit merica putih bubuk. Sepertinya lebih enak bagi saya.

    Balas Julio ignacio
    1.    naik jimenez dijo
      dahulu 6 tahun

      Terima kasih, Julio! Kami perhatikan;)
      Sebuah pelukan!

      Balas ke Ascen Jimenez