Roti desa, tahan lama

Persiapan

1. Untuk menyiapkan sourdough, dalam mangkok kita taruh tepung yang sudah diayak dengan saringan dan bentuk menjadi gunung berapi dengan membuat lubang di tengahnya. Campur ragi dengan air hangat dan tuangkan ke dalam lubang tepung. Kami menguleni hingga mendapatkan adonan yang elastis dan homogen. Kemudian kita diamkan dalam wadah yang ditutup kain selama 12-16 jam pada suhu ruangan (kurang lebih 20 derajat).

2. Setelah masa istirahat penghuni pertama, sekarang kita bisa menyiapkan adonan roti. Dalam mangkuk, campur air hangat dan susu dan larutkan ragi. Tambahkan minyak, tepung terigu dan garam. Saat kami mencampur adonan itu, kami menambahkan potongan penghuni pertama sampai semuanya tercampur rata. Uleni selama 10 menit, tutup dengan kain dan diamkan selama 30 menit.

3. Selanjutnya, di atas permukaan yang sudah ditaburi tepung, kita uleni lagi agar adonan mengeluarkan gas dan kita bentuk menjadi roti. Kami membuat beberapa potongan dalam di permukaan roti dan membiarkannya mengembang hingga volumenya dua kali lipat.

4. Kami memanaskan oven terlebih dahulu hingga 230 derajat dan meletakkan semangkuk air di bagian bawah oven untuk menciptakan kelembapan. Kami memanggang roti desa selama 20-30 menit. Roti sudah siap ketika, setelah keraknya berwarna keemasan, kita menyentuh alasnya dan terdengar hampa.

5. Dinginkan di rak.